Jenis paralon pipa PVC, pipa HDPE, pipa PE kebutuhan air & listrikyang tersedia dipasaran

Pipa air ialah pipa atau tabung yang berukuran biasanya 4 meter persatuannya, kebanyakan terbuat dari polivinil klorida (PVC), polietilena, poliurethan. biasanya digunakan unruk yang membawa air bersih yang diberi tekanan udara dan dibersihkan ke bangunan-bangunan (sebagai bagian sistem air perkotaan), juga dalam bangunan.

Zaman terdahulu, pipa air dibuat menggunakan timah, khususnya karena kelunakannya membuat jenis logam ini menjadi pemilihan utama. Selanjutnya pipa air yang terbuat dari logam campuran berlapis tima menjadi pilihan selanjutnya dalam hal bahan dasar pembuatan pipa. Saat ini semakin berkembangnya pengetahuan akan bahaya timah, maka produk tersebut tidak lagi digunakan sebagai bahan pembuatan pipa.

Untuk saat ini, pipa air dapat dibuat menggukana suatu teknik polimerisasi kimia yangmana gas bumi direaksikan dalam sebuah bejana yang diberikan tekanan dan energi, sehingga dihasilkan produk dengan rantai hidrokarbon yang panjang yang disebut senyawaan polimer..

Polivinil klorida biasa disingkat PVC, adalah polimer termoplastik urutan ketiga dalam hal jumlah pemakaian di dunia, setelah polietilena dan polipropilena. Di seluruh dunia, lebih dari 50% PVC yang diproduksi dipakai dalam konstruksi. Sebagai bahan bangunan, PVC relatif murah, tahan lama, dan mudah dirangkai. PVC bisa dibuat lebih elastis dan fleksibel dengan menambahkan plasticizer, umumnya ftalat (kaku). PVC yang fleksibel umumnya dipakai sebagai bahan pakaian, perpipaan, atap, dan insulasi kabel listrik.

Beberapa produsen diIndonesia yang menghasilkan produk pipa air jenis PVC, PE, HDPE antaralain

BROSUR PIPA WAVIN & RUCIKA & HARGA 2016 (silahkan klik untuk download brosur lengkap produk wavin dan rucika beserta harga terupdate 2016)
BROSUR PIPA LENGGENG (silahkan klik untuk download brosur lengkap produk langgeng)
BROSUR PIPA VINILON (silahkan klik untuk download brosur lengkap produk vinilon)
BROSUR PIPA PRALON & HARGA 2016 (silahkan klik untuk download brosur lengkap produk pralon)
BROSUR PIPA UNILON (silahkan klik untuk download brosur lengkap produk unilon)
BROSUR PIPA INDOPIPE (silahkan klik untuk download brosur lengkap produk indopipe)
BROSUR PIPA TYCOPIPE (silahkan klik untuk download brosur lengkap produk tycopipe)

Standar dunia acuan untuk pembuatan pipa air adalah JIS (Japanese Industrial Standard) namun tidak juga ditampik SNI (Standard Nasional Indonesia) merupakan hasil modifikasi dari JIS lho..karena pada umumnya metode analisa yang diterapkan SNI bersumber dari ASTM (American Standard Material) & JIS (Japanese Industrial Standard)

Secara garis besar, jenis pipa air dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan material dasarnya

Pipa air Polivinylchloride (PVC)
Pipa air Poliethilene (PE)
Pipa poliurethane (PU)
Pipa poliprophilene (PP)

1. POLI VINYLCHLORIDE (PVC)

Pipa air pvc adalah pipa air yang terbuat dari proses polimerisasi gas etilen terhadap gas khlorida yangmana menghasilkan material polivinylchloride yang bersifat lentur, tidak hatan air dan yahan lama. karena material ini dikenal luas sebagai bahan yang sukar larut terhadap air dan juga tahan lama, maka penggunaan pipa air jenis pvc ini biasanya hanya dipergunakan untuk kebutuhan pipa air pada suatu bangunan atau gedung. Hal ini dikarenakan kemampuan menahan beban pada pipa pvc menjadi hal yang sulit diandalkan danjuga karena material pvc dikenal bersifat kaku dan tidak terlalu lentur seperti layaknya poliethilene.

Keunggulan pipa pvc adalah sbb:

Mudah diaplikasikan secara manual handling (ringan)
Tahan lama
Tidak mengkontaminasi air yang dialiri pada suhu normal
Instalasi mudah

Kekurangan pipa pvc adalah sbb:

Harganya cenderung lebih mahal
Sulit di daur ulang
Tidak kuat terhadap tekanan
Beracun (akan meracuni air ketika mengalirkan air panas menggunakan pipa jenis ini)
Kelenturan yang kurang baik (memerlukan fitting)
Tidak tahan asam

Bersadarkan kualitasnya, pipa PVC dibedakan menjadi 3 jenis yakni :

Pipa air kelas C
Pipa air kelas D
Pipa air kelas AW

JENIS PIPA AIR BERDASARKAN KUALITASNYA

PIPA AIR KELAS C adalah pipa pvc yang paling tipis ketebalannya. Ukuran diameter yang ada di pasaran mulai dari yang 5/8 inci, 1/2 inci, 3/4 inci, 1 inci, 1 1/4 inci, 1 /2 inci, 2 inci, 2 1/2 inci, 3 inci, 4 inci sampai dengan 5 inci. Pipa jenis ini biasanya digunakan saat membangun saluran pembuangan air dengan tekanan yang lemah dan sebagai pelindung kabel listrik.

PIPA AIR KELAS D
adalah jenis pipa pvc dengan ketebalan yang sedang. Biasanya dipakai di dalam saluran pembuangan air dengan tekanan yang normal. Adapun ukuran diameter yang dijual di pasaran mulai dari 1 1/4 inci hingga 10 inci

PIPA AIR KELAS AW
Ini adalah pipa pvc yang paling tebal dan tahanlama. Ukuran diameternya mulai dari 1/2 inci sampai yang 1inci. Adapun kegunaan dari pipa AW diperlukan saat membangun saluran air bertekanan tinggi, seperti saluran pompa air tanah.

Perbedaan kualitas pipa air pvc bisa disimak pada tabel dibawah

2. PIPA AIR POLIETHILENE

Pipa air jenis poliethile merupakan pipa air yang ramah lingkungan, pipa jenis ini banyak digunakan untuk mengalirkan air dengan jarak yang jauh, misalnya pengaliran air dari PDAM ke rumah warga. Keunggulan pipa jenis ini adalah sangat aman bagi kesehatan manusia. Pipa air poliethilene dibedakan menjadi 2 produk yakni

HDPE (High Density Poliethilene)
LDPE (Low Density poliethilene)

Pembeda kegunaan jenis HDPE dan LDPE adalah pada kebutuhannya, LDPE biasa digunakan untuk bahan pembuatan botol plastik air minum sedangkan HDPE digunakn untuk pipa air.

Keunggulan pipa air jenis PE adalah sbb:

Aman bagi kesehatan
Lentur jika dibandingkan PVC sehingga bisa dijual dalam satuan roll
Tahan terhadap tekanan & beban tinggi
Tidak memerlukan lem saat instalasi
Menjadi satu kesatuan ketika instalasi (sehingga tidak mudah bocor jika digunakan untuk mengalirkan gas)
Aman mengalirkan air panas & asam

Kekurangan pipa air jenis PE

Instalasi yang cukup rumit
Memerlukan perkakas khusus ketika instalasi
harganya cukup mahal

Berdasarkan kualitas pipa PE digolongkan menjadi beberapa jenis, untuk jelasnya silahkan lihat detail gambar dibawah :

ukuran & ketebalan pipa PE

3. PIPA POLIUREHTAN & PIPA POLIPROPILENE

Pipa jenis ini tidak dapat diaplikasikan untuk kebutuhan pipa air, mengingat tingkat bahaya yang dihasilkan terhadap air yang dialiri sehingga membahayakan tubuh. danjuga kemampuan (kelenturan) yang diberikan sangat rentan sehingga pipa akan mudah patah ataupun tidak mampu menahan tekanan.
pipa jenis ini biasanya digunakan untuk aliran air pabrik ataupun aliran gas, lumpur dsb