Saturday, April 27, 2019

Mengenal berbagai Jenis mata dan Batu Gerinda

gerinda tangan terbaik dan teraman
Berbagai macam gerinda tangan
Gerinda,
adalah mesin perkakas tangan yang umum digunakan karena kemampuannya yang dapat diaplikasikan pada berbagai media. Sayangnya penggunaan gerinda ini sering menggunakan mata gerinda yang tidak kompatible dengan kecepatan mesin yang berakhir dengan kecelakaan akibat terlepasnya mata gerinda dari dudukan yang menancap pada bagian tubuh pekerja.

Pengenalan jenis mata dan batu gerinda ini sangat penting mengibat putaran mesin gerinda yang biasanya mencapai 160000rpm (Putaran Per Menit)


Kode-kode tersebut tercantum pada setiap batu grinda untuk menyatakan kandungan material batu gerinda, tingkat kekasarannya, tingkat kekerasan materialnya dengan mengetahui hal tersebut, kita dapat mengetahui batu gerinda tersebut dapat digunakan untuk menggerinda atau memotong material apa.

Untuk mengenali hal-hal tersebut, maka kita perlu mengenali kode spesifikasi tersebut :

Huruf paling depan menyatakan kandungan material utama, yang umum digunakan adalah :
A      : Aluminium Oxide (Biasanya untuk Metal dan Stainless Steel)
WA   : White Aluminium Oxide (Biasanya untuk Stainless Steel)
C       : Silicone Carbide (Biasanya untuk Batu dan Bahan Bangunan)
GC    : Green Silicone Carbide (Biasanya untuk Kaca, Keramik, dan bahan bangunan lainnya)

Angka menyatakan ukuran atau kekasaran dari batu Gerinda, semakin kecil nilainya maka semakin kasar, sebaliknya semakin besar maka semakin halus.

Angka 8 – 24               : Bisa disebut sebagai kasar / coarse
Angka 30 – 60             : Bisa disebut sebagai sedang / medium
Angka 70 – 220           : Bisa disebut sebagai halus / fine
Angka 220 – 800         : Bisa disebut sebagai sangat halus / very fine
Angka 1000 atau lebih : Bisa disebut sebagai ultra halus / ultra fine

berikutnya menyatakan tingkat kekerasan atau kekuatan dari perekatan material, biasanya diwakili oleh urutan huruf dari D hingga Z . Dimana D menyatakan sangat lunak sedangkan Z sangat keras.
Huruf D,E,F,G      : Bisa disebut sebagai sangat lunak / very soft
Huruf H,I,J,K        : Bisa disebut sebagai lunak / soft
Huruf L,M,N,0      : Bisa disebut sebagai sedang / medium
Huruf P,Q,R,S       : Bisa disebut sebagai keras / hard
Huruf T hingga Z  : Bisa disebut sebagai sangat keras / very hard

1 atau 2 huruf brikutnya menyatakan jenis perekatan yang digunakan, yang umum digunakan adalah :
B    : menyatakan Resinoid, atau perekatan menggunakan bahan resin
BF  : menyatakan Resinoid Reinforced, atau perekatan menggunakan bahan resin yang diperkuat
V    : menyatakan Vitrified, atau perekatan dengan memanaskan material hingga titik cair
S     : menyatakan Sillicate, atau perekatan menggunakan bahan silika


Sebagai contoh, kita ambil kode A24SBF, yang merupakan spesifikasi dari batu gerinda tangan Nippon Resibon, dengan kode produk kami BT045.

A              : Menyatakan bahwa meterial utama dari batu gerinda ini adalah Aluminium Oksida
Angka 24 : Menyatakan tingkat kekasaran batu gerinda yang berada pada tingkat kasar ( coarse)
S               : Menyatakan kekuatan rekat dari batu gerinda ada pada tingkat keras ( hard )
BF           
: Menyatakan jenis perekatan material menggunakan bahan resin yang diperkuat

3 comments

This comment has been removed by the author.

mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.


EmoticonEmoticon